Dibalik Agamisnya Thai Cha Cha
daftarnegaramiskin.com Banyak yang berfikir Thailand adalah negara yang penuh kedamaian,ternyata tidak semulus itu.Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Dibalik Agamisnya Thai Cha Cha. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Dibalik Agamisnya Thai Cha Cha
Thailand Sbobett88.asia adalah negara yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai dunia. Bahkan setiap tahun ada sekitar 15 juta wisatawan yang datang dan menikmati eksotisme Thailand yang konon tak ada habisnya. Namun di balik gemerlapnya, ternyata negara gajah putih ini memiliki banyak celah gelap yang patut diwaspadai oleh semua orang. Sisi gelap ini tak hanya bisa membuat wisatawan kehabisan banyak uangnya, namun juga bisa kehilangan nyawanya.
Saat ini Thailand sudah berkembang dengan sangat pesat. Bahkan serial TV dan filmnya banyak diekspor ke Indonesia. Tak heran jika banyak orang Indonesia jadi terobsesi dengan Thailand dan ingin mengunjunginya. Sebelum rencana ke Thailand dilakukan lebih baik perhatikan tujuh sisi gelap Thailand ini. Agar kita semua bisa lebih berhati-hati!
1. Obat Terlarang yang Banyak Dijual Bebas
Tak hanya Indonesia saja yang mengalami darurat narkoba, Thailand pun mengalaminya juga. Anda yang akan pergi ke negeri ini harus waspada. Obat terlarang akan dengan gampang ditemui, bahkan ada yang menjualnya secara terang-terangan. Tempat wisata yang menjamur dan dunia malam yang tak ada kata padamnya membuat praktik melanggar hukum ini justru terus terjadi tanpa bisa dihentikan lagi.Di beberapa tempat malah orang lokal bekerja sama dengan polisi setempat. Komisi akan diberikan pada polisi agar transaksi jual beli barang haram ini tak dipidanakan. Turis-turis dari barat banyak yang terkena perangkap dalam lingkar obat terlarang. Dampaknya mereka kehabisan uang dan nyaris tak bisa pulang. Jika anda ke Thailand, hindari keluar malam sendirian atau ke tempat-tempat yang tak semestinya.
2. Prostitusi yang Sangat Menjamur Melebihi Gang Dolly
Banyak orang menyebut jika tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara adalah Gang Dolly yang telah ditutup. Namun jika anda ke Thailand, praktik seperti ini jauh lebih banyak. Bahkan hampir di tempat wisata banyak wanita dan pria tuna susila ini menjajakan tubuh mereka kepada para pelanggannya secara terang-terangan.Hal mengerikan ini membuat Thailand juga dikenal sebagai surga wisata prostitusi dunia. Mulai dari pria, wanita, atau lady boy tersedia lengkap bagi yang membutuhkan. Sudah banyak sekali film dokumenter yang mengisahkan wisata esek-esek Thailand ini. So, jika anda ke Thailand sebisa mungkin bentengi diri ya. Kalau tak kuat iman bisa berbahaya!
3. Pertunjukan ‘Hot’ di Bar Setiap Malam
Wisata di Thailand mungkin seperti Bali yang tidak ada matinya. Dari pagi hingga pagi lagi selalu saja ada hal yang bisa dinikmati. Seperti bar-bar di Thailand yang ternyata tak hanya menyajikan minuman beralkohol atau musik-musik untuk berjoget. Di sana juga terdapat pertunjukan esek-esek secara live di depan mata penonton.Biasanya bar semacam ini terletak di daerah wisata yang ramai pengunjung. Jika anda salah masuk tempat ini bisa jadi adegan tidak senonoh itu bisa anda lihat langsung. Di sini, bar pun beraneka ragam. Mulai dari bar umum, hingga bar yang khusus untuk pria, wanita, pria suka pria, dan terakhir wanita suka wanita. Jadi selalulah hati-hati dan jangan lupa bertanya. Jangan sampai anda jejeritan menyaksikan hal yang tak anda suka.
4. Kekerasan Dari Warga Lokal yang Kerap Terjadi
Anda mungkin mengenal Thailand sebagai negara yang sangat ramah. Banyak orang sana yang welcome dan mengucapkan sawadee sebagai ucapan selamat datang. Namun tahukah anda jika tak semua orang di tempat wisata Thailand sangat senang dengan pengunjung. Bahkan mereka kerap melakukan pemukulan atau tindak kekerasan lainnya.Jika anda ingin belanja atau pergi ke tempat yang ramai, usahakan menggunakan jasa pemandu lokal. Karena biasanya mereka bisa bernegosisasi dengan warga lokal yang kadang-kadang rese’ banget! Jangan sampai liburan berkesan anda ke negara tomyam ini berakhir dengan kenangan yang sangat buruk.
5. Pembunuhan Kerap Terjadi Karena Motif Uang
Tempat wisata yang ramai akan turis merupakan gudangnya uang. Turis-turis yang datang untuk berwisata bisa jadi merupakan orang kaya raya yang punya banyak uang. Hal ini kerap dilakukan oleh beberapa orang untuk melakukan pencurian atau bahkan pembunuhan. Seperti layaknya Jepang yang memiliki Yakuza, Thailand juga memiliki kelompok mafia yang sangat kejam.Untuk menghindari mereka lebih baik jangan pergi sendiri. Atau cari tempat penginapan yang terjamin keamanannya. Mafia di sana tak akan segan-segan menembak kepala anda dan membawa kabur banyak uang anda. Meski dikenal sebagai negara paling sering didatangi oleh turis, Thailand termasuk negara paling berbahaya di dunia, lho! Terutama saat ada konflik warga dengan pemerintah.
Baca Juga :
- http://www.pokagyanburusaito.net/jenis-permainan-sportsbook-terpopuler-di-joker338-2/
- Fakta Unik Negara India
6. Industri Barang-Barang Dewasa yang Membeludak
Thailand mirip sekali dengan Jepang. Bahkan bisa dibilang Jepang-nya Asia Tenggara adalah Thailand. Negara ini memiliki industri benda-benda dewasa seperti film, dan majalah layaknya Jepang. Bahkan dijual bebas dan legal! Anda bisa menemukan tumpukan video-video dewasa dijual di jalanan dengan harga yang termasuk murah.Tak berhenti di sana. Beberapa majalah lokal juga menerapkan hal yang sama. Model-model itu difoto tanpa busana lalu video behind the scene-nya dijual sebagai bonus. Majalah seperti ini bisa didapat di lapak majalah sepanjang jalan. Majalah enggak bener ini beragam dari yang biasa sampai enggak biasa. (Anda bisa membayangkan bagaimana isi majalah yang covernya adalah dua pria bertelanjang dada.)
7. Pemerasan Kepada Wisatawan Agar Cepat Dapat Uang
Satu hal yang bisa anda lakukan jika ingin pergi ke mana-mana di Thailand dengan mudah: menyewa motor! Seperti di Bali, kita bisa menyewa motor. Namun sebelum melakukannya anda harus berhati-hati, jangan sampai mau diperas untuk membayar dengan mahal. Gunakan jasa guide agar bisa berkomunikasi dengan baik. Selain motor anda juga harus berhati-hati terhadap pemerasan di penginapan.Sebelum datang cari penginapan yang telah memiliki pamor baik dari pelancong. Hindari yang menawarkan harga agak murah dan agak memaksa. Bisa jadi anda akan diperas sampai habis dan pulang tanpa membawa apa-apa. Makan pun harus hati-hati juga, ya! Tanya dulu, bayar, baru makan. Jangan makan baru bayar, nanti kalau disuruh bayar mahal bisa susah!…