daftarnegaramiskin.com Beberapa warga wuhan yang diungsikan ke Jepang menerima dampak yang besar dari virus corona,hingga mencakup ke arah kapal dan perairan.Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Puluhan Kapal Pesiar Tujuan Jepang Positif Corona. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Puluhan Kapal Pesiar Tujuan Jepang Positif Corona
Sejumlah 10 penumpang kapal pesiar The Diamond Princess teridentifikasi positif virus corona. Kapal pesiar yang berlabuh di Yokomaha, Jepang ini mengangkut lebih dari 3700 penumpang.
Setelah teridentifikasi terdapat penumpang yang terkena virus corona, seluruh penumpang dan awak kapal langsung dikarantina.Dikutip dari Stuff, Kamis (6/2/2020), petugas kesehatan Jepang telah menguji puluhan orang. Dari 31 orang, diketahui 10 di antaranya dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona. Semua penumpang yang terinfeksi telah dirawat di rumah sakit.Saat The Diamond Princess berlabuh sementara di Hong Kong pada 25 Januari 2020 lalu untuk mengunjungi rumah sakit setempat, seorang penumpang asal Hong Kong didiagnosis menderita virus corona.
“Saat berada di kapal ia tidak mengunjungi pusat medis kapal untuk melaporkan gejala atau penyakit. Rumah sakit melaporkan dia dalam kondisi stabil dan anggota keluarga yang bepergian bersamanya pun tetap bebas dari gejala,” bunyi keterangan menurut siaran pers yang diterima Stuff, Selasa, 4 Februari 2020.Pelayaran selama 14 hari yang dimulai pada 20 Januari dari Yokomaha ini dijadwalkan akan kembali pada Selasa, 4 Februari 2020. Namun karena adanya kasus virus corona, pendaratan terpaksa ditunda selama 24 jam untuk memastikan tim medis memeriksa sebanyak 2666 tamu dan 1045 awak kapal.Gejala umum dari virus corona sendiri berupa demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernafas. Para ahli tidak yakin apakah virus dapat menular sebelum atau setelah gejala tersebut muncul.
Jika gejala memburuk, hal tersebut bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, hingga kematian. Virus ini disinyalir dapat menyebar dari hewan ke manusia.Bisa pula melalui udara saat orang batuk, bersin, serta melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau benda yang membawa virus. Para ahli masih mencari tahu berapa lama orang yang terinfeksi itu dapat menularkan virusnya.Virus yang bermula di Wuhan tersebut pada Selasa, 4 Februari 2020 telah menginfeksi lebih dari 20 ribu orang dan menewaskan lebih dari 400 orang. Diketahui, kebanyakan korban yang tewas ialah berasal dari Tiongkok.”Hari ini mereka akan dibawa ke rumah sakit di sejumlah prefektur, dan kami akan bersiap untuk itu,” tambahnya lagi.
Baca Juga : Kamboja Dan Bantuan Dari China Kembali
Dikutip dari BBC, Jumat (7/2/2020), dua puluh penumpang lainnya, yang sudah dinyatakan positif terinfeksi lebih awal, telah dibawa ke rumah sakit ubntuk menerima perawatan.Pemeriksaan terkait virus tersebut bermula ketika seorang pria asal Hong Kong berusia 80 tahun merasakan gejala penyakit.Pria tersebut mulai ikut dalam perjalanan kapal di Yokohama pada 20 Januari 2020 dan meninggalkan kapal di Hong Kong pada 25 Januari.Kapal The Diamond Princess mengangkut sekitar 3,700 orang dan kini seluruhnya dikarantina di Yokohama selama paling tidak dua pekan.
Kasus terbaru yang ditemukan di kapal Diamond Princess menjadikan jumlah kasus di Jepang menjadi 86, angka terbesar setelah China.Salah seorang penumpang bernama David Abel, mengatakan kepada BBC “Menikmati perjalanan di cruise yang megah, ketika kami tiba di Okinawa, kami harus menjalani proses karantina dan sejak itu semua menjadi drop.”Ia mengatakan bahwa para penumpang diberi tahu oleh kapten untuk tetap berada dalam ruangan mereka masing-masing dan tidak bisa berjalan keluar.