Negara Miskin Ini Kini Kaya dan Diperhitungkan
Negara Miskin Ini Kini Kaya dan Diperhitungkan – Berikut ini merupakan artikel yang membahas tentang negara miskin yang kini menjadi kaya dan diperhitungkan yang sudah dirangkum dari sumber terpercaya.
Negara-negara kaya atau maju tidak selalu makmur dari awal. Beberapa dari negara maju di dunia sempat miskin atau mengalami kesulitan ekonomi.
Butuh perjuangan yang panjang untuk lepas dari jerat kemiskinan tersebut. Berkat kegigihan para pemimpin serta rakyatnya, mereka berhasil membalikkan kondisi ekonominya.
Melihat dari sejarah, berikut beberapa negara yang sempat menjadi negara miskin di dunia. Mari intip negara apa saja kira-kira.
1. Korea Selatan
Korea Selatan ini merupakan salah satu negara maju hampir dari berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga seni dan budaya. Brand-brand terkenal dunia berasal dari Negeri Ginseng itu seperti Samsung, Hyundai, LG dan masih banyak lagi.
Dari sektor seni hiburan, negeri ini berhasil memberikan dampak besar industri K-Pop dengan Korean Hallyu-nya. Demam K-pop juga menghipnotis dan memengaruhi gaya hidup, makanan, style bahkan bahasanya ditiru oleh berbagai kalangan di dunia, termasuk di Indonesia.
Namun siapa sangka, dulunya Korsel merupakan negara miskin yang hanya mengandalkan sektor pertanian. Belum lagi dampak penjajahan Jepang yang luar biasa. Untuk lepas dari jeratan kemiskinan, negara ini melakukan perubahan besar-besaran paling tidak selama 4 dekade.
Langkah awal yang diambilnya yakni dengan mempersiapkan generasi muda untuk mengubah nasib bangsa. Pemerintah setempat mengalokasikan 20% dana untuk sektor pendidikan.
Kemudian, pemerintah memfokuskan diri pada export oriented guna menggenjot produksi ekspor.
2. Qatar
Pada awal abad ke-20, Qatar merupakan kawasan yang kumuh dan miskin. Negara ini menjadi jajahan Inggris pada 1916 dan para penduduknya hanya menggantungkan hidup sebagai nelayan dan pencari mutiara.
Pada 1971, negara ini merdeka dan tak lama kemudian ditemukan sebuah kandungan LNG (gas alam cair) terbesar di dunia, setelah Rusia dan Iran.
Harga minyak yang melonjak pada tahun 1970-an mendorong Qatar untuk bergerak lebih maju. Sejak itu, status sosial Qatar akhirnya berubah menjadi kaya.
Hingga pemerintah Qatar menggratiskan sektor kehidupan seperti pendidikan, transportasi dan lainnya. Bahkan di sana pun tidak memungut pajak apa pun selain biaya asuransi pribadi oleh negara.
3. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam sempat masuk dalam jajaran negara miskin pada 1929. Negara ini dulunya dikenal sebagai negara bekas jajahan Inggris.
Namun, berkat penemuan cadangan minyak dan gas yang besar pada 1930-an dan 1940-an, Brunei Darussalam berhasil menjelma menjadi negara kaya.
Besarnya dana yang didapat, membuat Sultan ke-28, Omar Ali Saifuddien III, memuluskan rencana pembangunan nasional. Kondisi tersebut mendorong pesatnya ekonomi serta naiknya standar hidup di Brunei seperti Eropa dan Amerika Utara.
Baca Juga:Sanggupkah Negara Termiskin Eropa Hadpai Covid-19?
4. Singapura
Singapura, tetangga serumpun dengan Indonesia juga sempat masuk dalam daftar negara miskin. Setelah Inggris menjajah wilayahnya, hampir 70 persen Singapura mengalami kemiskinan. Angka pengangguran di negara ini pernah tercatat cukup tinggi.
Ditambah dengan tidak adanya sumber daya alam dan sepertiga penduduk tinggal di tempat kumuh dan separuhnya buta huruf. Bahkan sempat terbesit pikiran untuk bergabung dengan Malaysia. Namun, tak ingin terus terpuruk, Singapura bangkit dan terus maju.
Di tangan Lee Kuan Yew, nasib Singapura menjadi berubah drastis. Perdana Menteri Singapura ini melakukan serangkaian kebijakan mulai dari merombak sistem pendidikan, menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa umum, memberantas korupsi, hingga memangkas pajak.
Kebijakan yang ia buat rupanya mampu menarik minat investor asing untuk menanam modalnya di Singapura. Dengan masuknya investasi asing, membuat perekonomian negara ini menjadi berkembang pesat.
Hasilnya bisa dilihat seperti sekarang. Pembangunan infrastruktur, perumahan, dan standar hidup meningkat drastis di negara ini. Itulah alasan Singapura dinobatkan sebagai negara sekaligus kota metropolitan terbaik di dunia.
5. Tiongkok
Negara yang tengah berjuang melawan Virus Covid-19 ini pernah masuk dalam daftar negara miskin. Dulunya, Tiongkok dianggap sebagai negara yang tak mungkin maju oleh barat.
Hal ini disebabkan karena sebagian besar penduduknya hanya bekerja sebagai petani, ditambah lagi dengan membeludaknya jumlah penduduk Tiongkok membuat negara ini seolah tak mungkin bisa kaya.
Bahkan Rusia sempat menawarkan bantuan alat industri untuk Tiongkok, namun Mao Zedong selaku pemimpin waktu itu menolaknya. Ia bertekad akan berusaha mengerjakan semua urusan negaranya sendiri.…