Thailand Gempar Aksi Teroris Di Mall

Thailand Gempar Aksi Teroris Di Mall

daftarnegaramiskin.com Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Thailand Gempar Aksi Teroris Di Mall.Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Thailand Gempar Aksi Teroris Di Mall

Kejadian penembakan yang baru terjadi di Bangkok, Thailand pada Selasa 18 Februari 2020 ternyata merupakan aksi kekerasan yang sepenuhnya didasari oleh alasan pribadi. Lantaran, korban tewas yang ditembak ternyata merupakan mantan istri dari sang pelaku itu sendiri.Dilansir dari South China Morning Post, Rabu (19/2/2020), Kolonel kepolisian Bavornphob Sunthornraekha menegaskan insiden itu adalah “masalah pribadi” dan bukan pengulangan penembakan di Nakhon Ratchasima, kota timur laut.”Ini masalah terlalu cemburu,” katanya. “Ini bukan insiden susulan.”Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tahu identitas tersangka dan berusaha untuk menangkapnya.

“Pria bersenjata itu memasuki klinik kecantikan di mal, tempat mantan istrinya bekerja dan melepaskan tembakan, membunuhnya dan melukai seorang pengamat,” kata Kolonel Polisi Krissana Pattanacharoen.Polisi mengidentifikasi wanita yang meninggal itu bernama Piyanut Chatthai, 28 tahun. Sedangkan wanita lainnya, Wilasinee Teepan, 29, juga terkena peluru, seperti dilaporkan oleh Bangkok Post.Mal berlantai sembilan, yang terkenal dengan sinema lantai atasnya, terus beroperasi dan hanya area tempat penembakan yang ditutup.Plaza terhubung ke stasiun skytrain Victory Monument, pusat transit yang penuh sesak dengan penumpang pada jam sibuk sore hari.Penembakan itu terjadi di sebuah klinik kecantikan bernama The Icon Clinic, yang berada di lantai empat mal.Polisi mengatakan tersangka utama adalah Danusorn Numcharoen.

Letnan Jenderal Pakapong Pongpetra, komisaris Biro Kepolisian Metropolitan, mengatakan pria bersenjata itu adalah mantan suami wanita yang terbunuh itu. Mereka telah memiliki hubungan selama satu dekade, memiliki seorang putra dan baru-baru ini berpisah.Tidak ada argumen antara keduanya sebelum pembunuhan, katanya. Pria bersenjata itu hanya bermaksud membunuh wanita itu di toko. Dia menembakkan tujuh butir amunisi dari pistol 11mm sebelum melarikan diri dari tempat kejadian dengan mengendarai sepeda motor, kata Letjen Pol Pakapong.

Penembakan di sebuah mal Bangkok berulang. Seorang pria bersenjata membunuh satu orang dan melukai seorang lainnya di sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok pada Selasa 18 Februari 2020. Demikian menurut keterangan dari polisi lokal.”Penembakan di Century The Movie Plaza, dekat Victory Monument di ibu kota Thailand, adalah masalah pribadi dan pria bersenjata itu melarikan diri dari tempat kejadian,” kata polisi Thailand seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (18/2/2020).”Satu orang tewas dan satu lagi cedera,” kata Kolonel Polisi Krissana Pattanacharoen.Dalam sebuah pernyataan, pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa mereka sudah tahu identitas tersangka dan berusaha untuk menangkapnya.

“Pria bersenjata itu memasuki klinik kecantikan di mal, tempat mantan istrinya bekerja dan melepaskan tembakan, membunuhnya dan melukai seorang pengamat,” kata Kissana.Mal berlantai sembilan, yang terkenal dengan sinema lantai atasnya, terus beroperasi dan hanya area tempat penembakan yang ditutup.Plaza terhubung ke stasiun skytrain Victory Monument, pusat transit yang penuh sesak dengan penumpang pada jam sibuk sore hari.Penembakan itu terjadi di sebuah klinik kecantikan bernama The Icon Clinic, yang berada di lantai empat mal.Seorang wanita yang terluka dibawa ke Phyathai Nawamin Hospital, lapor kantor berita Workpoint.

Baca Juga : Singapura Siap Perang Lawan Corona

Sementara Thai Rath melaporkan bahwa saksi mendengar beberapa tembakan.Insiden pada hari Selasa ini terjadi 10 hari setelah seorang tentara menewaskan sedikitnya selusin orang di pusat perbelanjaan Terminal 21 di kota timur laut Nakhon Ratchasima. Dia sebelumnya membunuh komandannya, prajurit lain di markasnya dan beberapa orang di kuil Budha.Serangaan brutal dengan senjata dilaporkan terjadi selama 18 jam di Kota Korat pada Sabtu 8 Februari lalu, menewaskan sedikitnya 29 jiwa dan melukai 58 orang lainnya.Ratusan pembeli melarikan diri dan bersembunyi di dalam pusat perbelanjaan sebelum prajurit yang mengenakan pakaian militer itu dibunuh oleh petugas polisi pada hari Minggu pagi. Perdana menteri negara itu, Prayuth Chan-ocha, mengatakan tentara itu marah tentang sengketa tanah.

Meskipun banyak orang memiliki senjata di Thailand, pembunuhan massal jarang terjadi, dan amukan tentara yang kejam membuat ngeri bangsa itu. Laporan berita awal tentang tembakan hari Jumat, bertepatan dengan Hari Valentine, memicu kekhawatiran atas penembakan peniru.Sementara sebelumnya, Hari Valentine di Bangkok juga tercoreng akibat peristiwa penembakan. Setelah beberapa hari sebelumnya terjadi penembakan massal paling mematikan di Thailand.

Mengutip The New York Times, seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan beberapa ronde ke arah orang-orang di Bangkok itu ditangkap di hari yang sama saat penembakan, Jumat 14 Februari.Pelaku berhasil dibekuk setelah enam jam terkepung.Tidak ada cedera atau kematian dalam penembakan itu, yang dimulai pada Jumat dini hari. Pria itu, yang oleh polisi diidentifikasi oleh media lokal sebagai Ekkachai Charueksilp, mulai menembakkan tembakan dari rumahnya di atas toko peralatan olahraga di lingkungan pusat Bangkok.

Pria bersenjata itu melepaskan setidaknya 20 tembakan, yang mengarah pengepungan enam jam oleh polisi di jalan yang ditutup untuk umum. Pengepungan berakhir setelah petugas meminta bantuan dari kerabat penembak dan mengirim tim untuk menengahi pria bersenjata tersebut.”Pria bersenjata itu akhirnya menyerah dan ditanyai tentang motifnya,” kata Kolonel Krissana Pattanacharoen, juru bicara Kepolisian Kerajaan Thailand.…

Dibalik Agamisnya Thai Cha Cha

Dibalik Agamisnya Thai Cha Cha

daftarnegaramiskin.com Banyak yang berfikir Thailand adalah negara yang penuh kedamaian,ternyata tidak semulus itu.Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Dibalik Agamisnya Thai Cha Cha. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Dibalik Agamisnya Thai Cha Cha

Thailand Sbobett88.asia adalah negara yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai dunia. Bahkan setiap tahun ada sekitar 15 juta wisatawan yang datang dan menikmati eksotisme Thailand yang konon tak ada habisnya. Namun di balik gemerlapnya, ternyata negara gajah putih ini memiliki banyak celah gelap yang patut diwaspadai oleh semua orang. Sisi gelap ini tak hanya bisa membuat wisatawan kehabisan banyak uangnya, namun juga bisa kehilangan nyawanya.

Saat ini Thailand sudah berkembang dengan sangat pesat. Bahkan serial TV dan filmnya banyak diekspor ke Indonesia. Tak heran jika banyak orang Indonesia jadi terobsesi dengan Thailand dan ingin mengunjunginya. Sebelum rencana ke Thailand dilakukan lebih baik perhatikan tujuh sisi gelap Thailand ini. Agar kita semua bisa lebih berhati-hati!

1. Obat Terlarang yang Banyak Dijual Bebas
Tak hanya Indonesia saja yang mengalami darurat narkoba, Thailand pun mengalaminya juga. Anda yang akan pergi ke negeri ini harus waspada. Obat terlarang akan dengan gampang ditemui, bahkan ada yang menjualnya secara terang-terangan. Tempat wisata yang menjamur dan dunia malam yang tak ada kata padamnya membuat praktik melanggar hukum ini justru terus terjadi tanpa bisa dihentikan lagi.Di beberapa tempat malah orang lokal bekerja sama dengan polisi setempat. Komisi akan diberikan pada polisi agar transaksi jual beli barang haram ini tak dipidanakan. Turis-turis dari barat banyak yang terkena perangkap dalam lingkar obat terlarang. Dampaknya mereka kehabisan uang dan nyaris tak bisa pulang. Jika anda ke Thailand, hindari keluar malam sendirian atau ke tempat-tempat yang tak semestinya.

2. Prostitusi yang Sangat Menjamur Melebihi Gang Dolly
Banyak orang menyebut jika tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara adalah Gang Dolly yang telah ditutup. Namun jika anda ke Thailand, praktik seperti ini jauh lebih banyak. Bahkan hampir di tempat wisata banyak wanita dan pria tuna susila ini menjajakan tubuh mereka kepada para pelanggannya secara terang-terangan.Hal mengerikan ini membuat Thailand juga dikenal sebagai surga wisata prostitusi dunia. Mulai dari pria, wanita, atau lady boy tersedia lengkap bagi yang membutuhkan. Sudah banyak sekali film dokumenter yang mengisahkan wisata esek-esek Thailand ini. So, jika anda ke Thailand sebisa mungkin bentengi diri ya. Kalau tak kuat iman bisa berbahaya!

3. Pertunjukan ‘Hot’ di Bar Setiap Malam
Wisata di Thailand mungkin seperti Bali yang tidak ada matinya. Dari pagi hingga pagi lagi selalu saja ada hal yang bisa dinikmati. Seperti bar-bar di Thailand yang ternyata tak hanya menyajikan minuman beralkohol atau musik-musik untuk berjoget. Di sana juga terdapat pertunjukan esek-esek secara live di depan mata penonton.Biasanya bar semacam ini terletak di daerah wisata yang ramai pengunjung. Jika anda salah masuk tempat ini bisa jadi adegan tidak senonoh itu bisa anda lihat langsung. Di sini, bar pun beraneka ragam. Mulai dari bar umum, hingga bar yang khusus untuk pria, wanita, pria suka pria, dan terakhir wanita suka wanita. Jadi selalulah hati-hati dan jangan lupa bertanya. Jangan sampai anda jejeritan menyaksikan hal yang tak anda suka.

4. Kekerasan Dari Warga Lokal yang Kerap Terjadi
Anda mungkin mengenal Thailand sebagai negara yang sangat ramah. Banyak orang sana yang welcome dan mengucapkan sawadee sebagai ucapan selamat datang. Namun tahukah anda jika tak semua orang di tempat wisata Thailand sangat senang dengan pengunjung. Bahkan mereka kerap melakukan pemukulan atau tindak kekerasan lainnya.Jika anda ingin belanja atau pergi ke tempat yang ramai, usahakan menggunakan jasa pemandu lokal. Karena biasanya mereka bisa bernegosisasi dengan warga lokal yang kadang-kadang rese’ banget! Jangan sampai liburan berkesan anda ke negara tomyam ini berakhir dengan kenangan yang sangat buruk.

5. Pembunuhan Kerap Terjadi Karena Motif Uang
Tempat wisata yang ramai akan turis merupakan gudangnya uang. Turis-turis yang datang untuk berwisata bisa jadi merupakan orang kaya raya yang punya banyak uang. Hal ini kerap dilakukan oleh beberapa orang untuk melakukan pencurian atau bahkan pembunuhan. Seperti layaknya Jepang yang memiliki Yakuza, Thailand juga memiliki kelompok mafia yang sangat kejam.Untuk menghindari mereka lebih baik jangan pergi sendiri. Atau cari tempat penginapan yang terjamin keamanannya. Mafia di sana tak akan segan-segan menembak kepala anda dan membawa kabur banyak uang anda. Meski dikenal sebagai negara paling sering didatangi oleh turis, Thailand termasuk negara paling berbahaya di dunia, lho! Terutama saat ada konflik warga dengan pemerintah.

Baca Juga :

6. Industri Barang-Barang Dewasa yang Membeludak
Thailand mirip sekali dengan Jepang. Bahkan bisa dibilang Jepang-nya Asia Tenggara adalah Thailand. Negara ini memiliki industri benda-benda dewasa seperti film, dan majalah layaknya Jepang. Bahkan dijual bebas dan legal! Anda bisa menemukan tumpukan video-video dewasa dijual di jalanan dengan harga yang termasuk murah.Tak berhenti di sana. Beberapa majalah lokal juga menerapkan hal yang sama. Model-model itu difoto tanpa busana lalu video behind the scene-nya dijual sebagai bonus. Majalah seperti ini bisa didapat di lapak majalah sepanjang jalan. Majalah enggak bener ini beragam dari yang biasa sampai enggak biasa. (Anda bisa membayangkan bagaimana isi majalah yang covernya adalah dua pria bertelanjang dada.)

7. Pemerasan Kepada Wisatawan Agar Cepat Dapat Uang
Satu hal yang bisa anda lakukan jika ingin pergi ke mana-mana di Thailand dengan mudah: menyewa motor! Seperti di Bali, kita bisa menyewa motor. Namun sebelum melakukannya anda harus berhati-hati, jangan sampai mau diperas untuk membayar dengan mahal. Gunakan jasa guide agar bisa berkomunikasi dengan baik. Selain motor anda juga harus berhati-hati terhadap pemerasan di penginapan.Sebelum datang cari penginapan yang telah memiliki pamor baik dari pelancong. Hindari yang menawarkan harga agak murah dan agak memaksa. Bisa jadi anda akan diperas sampai habis dan pulang tanpa membawa apa-apa. Makan pun harus hati-hati juga, ya! Tanya dulu, bayar, baru makan. Jangan makan baru bayar, nanti kalau disuruh bayar mahal bisa susah!…