Langkah Mengatasi Risiko dalam Bisnis Sepatu – Saat ini akan ada banyak orang yang berlomba untuk dapat memulai bisnis untuk bisa memulai dengan sangat baik dan juga benar.
Nah, ini tentunya bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Jika tertarik untuk bergelut di bidang yang satu ini, maka pebisnis perlu memahami berbagai risiko bisnis sepatu sejak awal.
Hal ini akan memudahkan kamu untuk mengelola dan mengatasi semua risiko tersebut dengan langkah yang tepat. Jika sudah begini, potensi mendapatkan keuntungan dalam bisnis sepatu ini tentu akan semakin besar.
Berikut ini adalah beberapa risiko dalam bisnis sepatu dan cara mengatasinya dengan tepat.
1. Variasi warna yang banyak
Tidak semua orang suka dengan sepatu berwarna hitam atau bahkan putih. masing-masing orang akan memiliki selera yang berbeda-beda terkait pilihan warna sepatu ini.
Pemilihan warna ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kamu sebagai pebisnis. Jika kamu menyediakan florenceetfils semua warna untuk setiap model, maka akan menghabiskan banyak modal.
Akan jauh lebih tepat jika kamu membuat warna sepatu berdasarkan tema tertentu. Misalnya: saat musim panas tiba, keluarkan koleksi dengan tema summer, seperti warna-warna yang cerah, mulai dari kuning, merah, biru muda, dan yang lainnya.
Tampilkan koleksi ini dalam katalog, sehingga pelanggan akan lebih mudah untuk melihat dan memilih warna yang paling tepat untuk mereka.
2. Ukuran kaki yang bervariasi
Poin yang satu ini juga kerap menjadi tantangan tersendiri dalam bisnis sepatu. Ukuran kaki pelanggan akan berbeda-beda, sehingga kamu mungkin berpikir untuk menyediakan banyak ukuran sekaligus dalam setiap sepatu yang dijual.
Akan tetapi, ada cara yang lebih tepat untuk memudahkan kamu meminimalisir ukuran sepatu yang terlalu banyak, yaitu kamu bisa menentukan segmen pasarnya terlebih dahulu.
Tentukan usia berapa saja yang akan menjadi pelangganmu dan berapa ukuran kaki mereka? Hal ini akan memudahkan kamu menyediakan ukuran sepatu yang lebih tepat untuk masing-masing model sepatu yang dijual.
3. Menyediakan banyak model sekaligus
Model yang variatif mungkin akan memberi peluang penjualan yang besar, namun hal ini tidak cocok untuk pebisnis pemula. Kamu tidak akan bisa fokus pada tema atau desain sepatu tertentu, sehingga target konsumen juga tidak akan tercapai dengan baik.
Untuk itu, kamu tetap konsisten untuk mengusung satu tema dalam produk-produk yang dijual, sehingga calon konsumen akan lebih mudah untuk mengenali dan menjadi pelanggan. Hal ini juga akan memudahkanmu melakukan branding bisnis tersebut.
4. Kondisi pasar yang sulit ditebak
Ketidakstabilan pasar menjadi risiko lainnya yang menantang dalam bisnis sepatu. Hal ini bisa terjadi memberi banyak dampak, seperti: perubahan harga bahan baku yang cepat, penurunan permintaan pasar, bahkan kesulitan untuk mendapatkan angka penjualan.
Hindari risiko ini dengan tepat sejak awal. Kamu perlu mengurangi angka produksi sepatu selama beberapa waktu ke depan, hingga akhirnya pasar kembali normal dan berjalan stabil.
5. Perubahan trend yang begitu cepat
Sebagaimana item fashion lainnya, sepatu juga mengalami perubahan trend yang terbilang cepat. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pebisnis pemula.
Pastikan kamu mengikuti perkembangan trend di bidang ini dan sekaligus membuat forecasting untuk model-model terbaru yang akan dikeluarkan. Hal ini akan memungkinkanmu mengeluarkan model yang sesuai trend dan memiliki peluang pasar yang besar.