NEGARA TERMISKIN DI ASIA PERINGKAT PERTAMA

NEGARA TERMISKIN DI ASIA PERINGKAT PERTAMA

NEGARA TERMISKIN DI ASIA PERINGKAT PERTAMA –  Asia adalah benua terbesar di dunia, menurut mayoritas kota afganistan ada di peringkat pertama negara paling termiskin di dunia ini.

Negara-negara tersebut memiliki tingkat ekonomi berbeda. Ada beberapa aspek dalam mengukur kemampuan ekonomi suatu negara, terutama menggunakan jumlah pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara. Merujuk buku Ekonomi, variabel yang digunakan untuk menghitung pendapatan per kapita adalah Produk Domestik Bruto (PDB) dan jumlah penduduk.

Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan dihitung secara berkala setiap tahunnya. PDB per kapita yang tinggi menunjukkan standar hidup yang tinggi. Sedangkan rendahnya PDB per kapita menunjukkan negara sedang berjuang untuk memasok penduduknya dengan berbagai kebutuhan.

Negara dengan PDB per kapita yang rendah dibandingkan negara lain termasuk dalam negara miskin. Menurut PBB, kemiskinan lebih dari sekadar kurangnya pendapatan. Kemiskinan memiliki berbagai dimensi sosial ekonomi yang berbeda. Beberapa indikator kemiskinan meliputi:

Kemampuan untuk mengakses layanan dan perlindungan sosial dan untuk mengekspresikan pendapat dan pilihan. Kemampuan bernegosiasi. Status sosial, pekerjaan, dan kesempatan yang layak.

-Negara Termiskin di Asia

Dilansir dari data Bank Dunia, Afganistan adalah negara termiskin di Asia berdasarkan jumlah pendapatan per kapita pada 2020. Daftar negara termiskin di Asia serta pendapatan per kapita adalah sebagai berikut.

Afganistan (US$ 508,80).

Korea Utara (estimasi US$ 642).

Yaman (US$ 824,12).

Tajikistan (US$ 859,13).

Suriah (estimasi US$ 870).

Nepal (US$ 1155,14).

Kirgistan (US$ 1173,61).

Pakistan (US$ 1193,73).

Timor-Leste (US$ 1381,17).

Myanmar (US$ 1.400,21).

Profil Negara Termiskin di Asia

Selengkapnya, berikut profil negara-negara termiskin di Asia berdasarkan berdasarkan jumlah pendapatan per kapita tahun 2020.

BACA JUGA : Inilah Tips Belanja Online yang Aman dan Tepat

Afganistan

Afghanistan adalah negara multietnis dengan ibu kota Kabul yang terletak di bagian selatan-tengah Asia. Negara ini berbatasan dengan Iran di barat dan Pakistan di timur. Melansir data National Geographic, luas negara Afganistan mencapai 652.230 kilometer persegi. Afghanistan memiliki sejarah panjang yang didominasi oleh konflik internal antar faksi. Pada pertengahan Agustus 2021, Taliban mengambil alih kota-kota besar di Afghanistan dan menguasai pemerintahan.

Misi Bantuan Perserikatan-Bangsa di Afganistan (The United Nations Assistance Mission in Afghanistan) melaporkan 1.659 warga sipil tewas dan 3.524 lainnya terluka dalam enam bulan pertama tahun 2021. Jumlah ini meningkat 47 % dari tahun sebelumnya. Menurut Bank Dunia, sebagian besar penduduk Afganistan diperkirakan akan berada di bawah garis kemiskinan. Diperkirakan, 10 juta warga Afghanistan terancam hidup dengan pendapatan sebesar US$ 0,94 per hari.…

Fakta Negara Miskin yang Seharusnya Bisa Kaya

Fakta Negara Miskin yang Seharusnya Bisa Kaya

Daftarnegaramiskin.com – Pada akhir tahun 2015, Global Finance Magazine merilis daftar negara paling kaya dan paling miskin di dunia. Daftar ini akan menunjukkan negara mana saja yang kuat secara finansial, dan sangat lemah hingga negaranya selalu dirundung masalah. Kelaparan, minimnya pendidikan, dan kesehatan adalah masalah utama yang membuat mereka semakin terpuruk.

Sebenarnya negara-negara ini sangat kaya akan sumber daya alam. Jika sumber daya alam itu dikelola dengan baik, negara ini bisa jadi kaya raya. Sayangnya negara ini tak bisa mengolah, atau dikuasai oleh pihak asing seperti Freeport yang menguasai tambang emas di Indonesia. Inilah negara miskin yang harusnya bisa jadi kaya.

1. Republik Kongo

Republik Kongo atau yang lebih gampang disebut dengan Kongo adalah negara yang paling miskin di dunia. Berdasarkan data dari Global Finance Magazine, negeri hanya memiliki GDP per kapita $754. Jumlah ini termasuk sangat rendah mengingat negeri lain seperti Qatar bisa menghasilkan GDP per kapita hingga $146.001 atau Singapura yang mencapai $84.821.

Republik Kongo sebenarnya memiliki cadangan tambang yang sangat banyak. Bila ditaksir nilainya bisa mencapai $24 triliun. Sumber kekayaan ini berupa cadangan tambang coltan dan juga kobalt yang termasuk tertinggi di dunia. Selain dua tambang utama di atas, Republik Kongo juga memiliki tambang emas, berlian, tembaga, dan minyak. Sayangnya pengolahan tambang ini tak bisa dilakukan dengan baik. Pertama karena tak banyak ahli di negeri ini, terkahir karena banyaknya konflik hingga daerah tambang tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

2. Liberia

Pada tahun 2015 Liberia memiliki nilai GDP per kapita mencapai $934 saja. Akibat rendahnya GDP ini, Liberia harus rela berada di jajaran atas negara paling miskin di dunia. Padahal negeri ini memiliki banyak sekali sumber daya alam yang sangat berharga. Emas dan permata adalah produk unggulan yang sebenarnya bisa menyokong GDP Liberia secara keseluruhan, namun beberapa masalah seperti konflik menutup kemungkinan itu.

Pada tahun 1970-an Liberia mulai menambang emas secara masif hingga menyokong 25% GDP negara. Sayangnya konflik berkepanjangan membuat produksi nyaris mendekati nol. Selanjutnya sebanyak 155.000 karat berlian dicuri oleh para penambang asing dari negara tetangga. Akibatnya penduduk tak bisa menikmati kekayaan alamnya secara menyeluruh. Oh ya, di Liberia juga ditemukan barang tambang lain seperti besi, bauksit, beril, fosfat, pasir silika, nikel, seng, dan uranium.

3. Madagaskar

Madagaskar adalah sebuah negara miskin yang setiap tahun hanya memiliki sekitar $1.491 GDP per kapita. Jumlah itu masih kalah jauh dengan beberapa negara Afrika lain seperti Kamerun yang berada di angka $3.116 pada tahun 2015. Madagaskar adalah sebuah pulau yang lumayan terpencil namun menyimpan banyak sekali cadangan mineral dunia yang sebagian besar belum dieksplorasi.

Baca Juga : Beberapa Negara Ini Peringkat Satu untuk Hal yang Buruk

Pada awal 2000-an industri pertambangan di negeri ini mulai bangkit. Namun adanya kudeta tahun 2009 membuat usaha ini semakin anjlok. Madagaskar sebenarnya memiliki beberapa komoditas unggulan seperti titanium, emas, perak, besi, nikel, kobalt hingga batu mahal seperti rubi, safir, zamrud, akuamarin, beril, topaz, dan masih banyak lagi. Sayangnya pengolahan yang kurang baik membuat sumber daya alam melimpah ini tak termanfaatkan dengan baik.

4. Afganistan

Di kawasan Asia, Afganistan dikenal sebagai salah satu negara paling miskin. Terlebih lagi konflik di negeri ini seperti tidak ada habisnya. Pada tahun 2015 ini, Afganistan masuk jajaran negara termiskin lagi di dunia dengan GDP per kapita mencapai $2.051 saja. Rendahnya GDP negeri ini dipicu karena maraknya konflik dan pengolahan sumber daya alamnya yang tak dilakukan secara maksimal.

Sebenarnya Afganistan adalah negara yang kaya akan hasil tambang. Bahkan diperkirakan nilainya mencapai $1 triliun. Barang tambang yang paling menjanjikan di negeri ini berupa 60 miliar ton tembaga, 2,2 miliar ton emas, dan yang paling fantastis lagi adalah 1,4 miliar barang tambang langka seperti lanthanum, cerium, dan neodimium. Jika saja penambangan ini bisa dilakukan dengan maksimal, Afganistan tak akan seterpuruk seperti sekarang.

5. Nepal

Nepal adalah negara kecil yang terletak di dekat India dan Tibet. Pada tahu 2015 ini mereka hanya memiliki sekitar $2.516 GDP per kapita. Termasuk jumlah yang sangat rendah jika dibandingkan dengan India yang secara ekonomi sangat kuat. Nepal sebenarnya adalah negara tambang yang sangat kaya. Namun pengolahan yang buruk dan campur tangan asing membuat pemasukan negeri ini semakin menipis.

Nepal menghasilkan banyak sekali batuan berharga seperti rubi dan safir. Sayangnya orang lokal justru menambang dan menghancurkan lokasi itu dengan tidak bertanggung jawab. Selanjutnya ada garnet, akuamarin, dan kristal quartz. Untuk tambang metal, Nepal memiliki besi, tembaga, kobalt, emas, perak, dan uranium. Barang tambang ini sebagian besar masih tersimpan dan belum dieksplor dengan sangat baik.…

Beberapa Negara Ini Peringkat Satu untuk Hal yang Buruk

Beberapa Negara Ini Peringkat Satu untuk Hal yang Buruk

Daftarnegaramiskin.com – Kali ini mari kita bahas mengenai daftar negara negara terburuk saat ini, yuk langsung aja kita bahas berikut ini. Membicarakan negara terburuk, berikut adalah daftar negara yang jawara soal hal hal yang kurang patut. Mulai dari penduduk penenggak alkohol terbanyak sampai kasus kanibalisme. Berikut ulasannya.

1. Chad, Negara Paling Memprihatinkan di Dunia

Dengan harapan hidup hanya 49 tahun, Chad resmi menjadi negara paling memprihatinkan di dunia. Kita yang tinggal di Indonesia mungkin bilang jika sehat harganya mahal, jika di Chad kamu akan bilang sangat sangat mahal. Hanya ada seorang dokter untuk 38 ribu orang, belum lagi masalah malnutrisi yang sudah masuk kategori memprihatinkan. Tak hanya itu, HIV juga momok bagi Chad. Sekitar 3,4 persen penduduknya menderita penyakit ini. HIV juga sudah merenggut 120 ribu orang dewasa di negara miskin tersebut.

Di Chad, air benar-benar sangat langka. Sangat sedikit ditemui tempat-tempat yang menyediakan sarana air bersih. Jika pun ada, penggunanya pun tak karuan banyaknya. Tidak cukup dengan ini, Chad juga cukup sering terlibat konflik dengan negara tetangga. Seperti baru-baru ini ketika mereka bentrok dengan Sudan dan sempat pula bersinggungan dengan Libya ketika negara itu dipimpin Muamar Khaddafi.

2. Belarus, Negara Dengan Konsumsi Alkohol Terbanyak

Penasaran ingin tahu rasanya tinggal di negara yang isinya tukang mabuk semua? Silahkan mampir ke Belarus. Ya, tetangga Rusia ini diklaim sebagai negara dengan konsumsi alkohol paling banyak di dunia. Berdasarkan data dari WHO, rata-rata konsumsi alkohol penduduk Belarus adalah 17,5 liter. Jumlah ini beberapa kali lipat dari rata-rata konsumsi alkohol tingkat global, yakni 6,2 liter.

Jika jumlah ini tidak begitu mengejutkanmu, rata-rata pria di sana mengonsumsi alkohol hingga 27,5 liter per tahunnya! Sehingga dari semua data statistik ini disimpulkan jika 46,6 persen warga Belarus adalah pecandu alkohol. Persentase ini belum ditambah jumlah konsumsi bir dan juga whine sebanyak 22,5 persen.
Angka ini memang mengejutkan sekaligus memalukan. Sehingga pemerintah Belarus pun akhirnya mengupayakan agar bisa terjadi penurunan. Mulai dari kampanye program anti alkohol, memberikan hukuman lebih berat untuk kasus kriminal yang berhubungan dengan alkohol sampai melipatgandakan harga minuman ini tiap tahunnya.

3. Korea Selatan, Negara Konsumsi Operasi Plastik Terbanyak

Korea Selatan, negara ini meluncur begitu saja dari mulut kebanyakan orang ketika membahas tentang fenomena operasi plastik. Memang, Korsel adalah salah satu negara penyedia fasilitas ini. Bahkan penduduknya adalah penikmat operasi plastik terbanyak di muka Bumi. Tak hanya orang asli, banyak pula penduduk luar negeri yang memanfaatkan kepopuleran dokter bedah Korea Selatan untuk mencoba hal yang sama. Jika ditotal, tak kurang dari 7,5 juta orang yang pernah melakukan hal tersebut.

Tidak ada alasan pasti kenapa orang Korea Selatan gemar sekali melakukan hal ini. Namun ada pernyataan jika mereka melakukan hal ini agar lebih percaya diri dalam pergaulan sosial. Orang-orang Korsel sendiri katanya juga lumayan rasis, mereka melihat seseorang benar-benar hanya dari tampilannya saja.
Operasi plastik akhirnya jadi hal yang sangat biasa di Korea Selatan. Gadis-gadis muda pun akan dengan senang hati jika ditawari untuk melakukan hal tersebut. Bahkan mereka lebih memilih operasi plastik daripada gadget mahal. Fenomena ini belum terlihat akan berhenti apalagi menghilang. Uniknya, kalau dilihat sekilas orang-orang Korea Selatan ini hampir punya wajah yang sama satu sama lain setelah melakukan operasi.

Baca Juga : Biaya Hidup Termurah Di Beberapa Negara

4. Papua Nugini, Negara Dengan Kanibalisme Tertinggi

Sebelum abad 19, cukup sering terjadi kasus kanibalisme di dunia. Namun seiring dengan perkembangan peradaban, aktivitas ini mulai berhenti dilakukan hingga akhirnya hilang sama sekali. Meskipun begitu, ternyata masih ada lho praktik manusia makan manusia ini. Salah satunya akan kamu temukan di Papua Nugini yang juga merupakan negara dengan kasus kanibalisme terbanyak saat ini.

Tentunya bukan seperti yang ada di film di mana orang-orang di kota saling bunuh dan memakan satu sama lain. Kasus ini hanya terjadi pada komunitas terpencil di sana. Sebuah kelompok bernama Korowai diketahui masih tetap melestarikan hal mengerikan ini. Mereka biasa berburu penyihir yang disebut dengan istilah Khakhua dan kemudian disantap dagingnya ketika sudah mati.
Kembali ke tahun 50an, Papua Nugini juga pernah terkena sebuah wabah bernama Kuru yang telah menewaskan hingga 1000 orang pedalaman. Kuru sendiri diketahui sebagai penyakit yang disebabkan karena konsumsi otak manusia. Jadi, bisa disimpulkan beberapa suku di sana telah melakukan praktik ini dalam waktu yang cukup lama.

5. Bangladesh, Negara Dengan Kasus Human Trafficking Paling Banyak

Human trafficking adalah kejahatan kelas berat dan sangat bertentangan dengan wacana HAM. Hukumannya juga sangat tidak ringan untuk siapa pun yang melakukannya. Meskipun demikian, praktiknya masih marak, dan negara dengan kasus human trafficking terbanyak di dunia adalah Bangladesh.

Tiap tahunnya, sekitar 50 ribu wanita dan anak-anak Bangladesh dikirim ke luar negeri dengan iming-iming pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik. Namun nyatanya jauh berbeda, mereka justru dijadikan pekerja kasar dan bahkan wanita penghibur. Untuk laki-lakinya juga sama, ada sekitar 10 ribu orang berangkat ke luar negeri tiap tahunnya dengan India sebagai salah satu tujuan utama. Sayangnya, nasib mereka pun tak lebih baik dari anak-anak maupun wanitanya.

Pemerintah sendiri bukannya tidak tahu tentang kasus miris ini. Namun mereka cenderung angkat tangan dan tidak peduli. Tercatat, antara tahun 1999 sampai 2004 hanya 53 kasus yang diangkat ke meja hijau dan hanya 21 di antaranya yang berhasil menyeret pelakunya ke jeruji besi.…

Fakta Miris Negara Negara Termiskin di Dunia

Fakta Miris Negara Negara Termiskin di Dunia

Daftarnegaramiskin.com – Berikut akan kami berikan beberapa daftar dan fakta miris negara termiskin didunia. Daftar ini kami buat berdasarkan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (kalo nggak paham silahkan buka-buka buku pelajaran Ekonomi setingkat SMP) berdasarkan daya beli per kapita.

1. Liberia ($700)

Salah satu tempat yang paling “kotor” di muka bumi karena tidak adanya fasilitas dasar bagi kehidupan. Permasalahan sistem sanitasi yang mengerikan serta kurangnya makanan adalah sebuah kombinasi yang menyeluruh yang menghancurkan negara ini. Hukum di Liberia sangat semrawut, ekonominya mengalami kolaps. Negara ini menghadapi krisis pada skala yang lebih besar. Hampir setengah dari penduduknya bertahan hidup dengan uang kurang dari $1 per hari. Sangat menyedihkan.

Liberia sebenarnya hancur karena perang saudara yang melanda negara ini beberapa kali. Akibatnya, ribuan penduduknya menjadi pengungsi, dan harus hidup di bawah standar yang manusiawi. Pada tahun 2005, Liberia memiliki tingkat pengangguran sebesar 85%. Terburuk di dunia.

2. Burundi ($600)

Negara ini telah mengalami peperangan, korupsi, rendahnya pendidikan dan dampak HIV / AIDS. Burundi adalah sebuah negara yang sangat padat dan mengalami emigrasi besar-besaran. Menurut DHL Global Connectedness Index, Burundi adalah negara yang paling rendah tingkat globalisasinya di dunia. Penyebaran pandemi HIV/AIDS adalah penyakit yang umum di negeri ini.

Begitu miskinnya negara ini, sampai-sampai jika dibandingkan dengan Indonesia, pendapatan perkapita Burundi 400 kali lebih kecil daripada Indonesia! Negara ini pun memiliki konflik yang paling banyak dibandingkan dengan negara manapun di dunia.

3. Somalia ($600)

Jika kamu gak pernah habisin makanan yang ada piring kamu, maka ingatlah Somalia! Negara yang ‘terkenal’ dengan kelangkaan makanannya, Somalia dianggap sebagai contoh terburuk dari kelaparan yang disebabkan alam dan manusia. Bahkan kelaparan ini begitu buruknya sehingga menghancurkan keberadaan negara ini.

Selain wabah kelaparannya, Somalia juga terkenal di dunia dengan bajak laut mereka. Bahkan Somalia disebut sebagai negara yang paling berbahaya di dunia untuk ditinggali, bukan hanya karena kegiatan terorismenya, tetapi juga karena kondisi ekonomi.

Baca Juga : Beberapa Fakta Menakjubkan Benua Afrika yang Perlu Kamu Tahu

4. Zimbabwe ($600)

Zimbabwe tidak hanya dikenal untuk kemiskinan dan malnutrisi penduduknya, letak geografisnya yang tanpa laut atau kelangkaan pangannya, tetapi juga karena rusaknya hukum di negara ini. Begitu banyak pelanggaran terhadap hak-hak untuk tempat tinggal (alias rumah dan tanah kamu yang bisa diserobot orang seenaknya), kebebasan untuk bergerak dan tinggal, kebebasan berkumpul dan minimnya perlindungan hukum.

Negara ini sangat kaya dengan logam mulia, mineral dan sumber daya alam lainnya, tetapi kehidupan penduduknya sengsara. Terlepas dari kenyataan bahwa tanah negara memiliki kandungan berlian yang berlimpah, penduduknya hidup dalam ketakutan, pembunuhan, kelaparan, dan kesewenang-wenangan. Inflasi di negara ini melonjak hingga 2,2 juta % !
Selain AIDS, negara ini juga dilanda wabah Kolera. Korban berjatuhan karena pemerintah tidak mampu memberi fasilitas kesehatan yang layak. Bahkan rumah sakit di sana pada tutup, dan dokter serta petugas medisnya sampai pindah ke negara lain.

5. Kongo ($400)

Perang Kongo Kedua, yang dimulai pada tahun 1998, adalah perang yang sangat dahsyat dan dianggap sebagai ‘perang Dunia Afrika’, karena melibatkan sembilan negara Afrika dan dua puluh kelompok-kelompok bersenjata. Meskipun telah merdeka selama lebih dari 50 tahun, Kongo telah menghadapi serangkaian panjang konflik militer dan sosial tak berujung yang telah menghancurkan negara ini.

Selain itu, konflik menguasai kekayaan mineralnya yang berlimpah telah menyebabkan beberapa kekejaman paling kejam dan mengerikan yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Sumber mineral Kongo yang berlimpah, telah disedot untuk mendanai perang dan bagi keuntungan pribadi, sementara kebanyakan warganya hidup di bawah garis kemiskinan.

Seluruh negara yang ada di daftar ini adalah negara-negara yang berada di Afrika. Padahal benua Afrika adalah benua yang subur, kekayaan alam berlimpah, kekayaan mineralnya pun tak terhitung. Emas, berlian, dan segala jenis batu mulia adalah kekayaan Afrika yang tidak pernah menjadi milik mereka. Rupanya negara-negara Afrika sengaja dibuat miskin, dibuat kelaparan, dibuat penuh konflik, agar kekayaan alamnya habis dikuras oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.…

Negara Jepang Termaksut Negara Kaya

Negara Jepang Termaksut Negara Kaya

Daftarnegaramiskin.comNegara Jepang termaksut negara kaya karena ekonomi di negara ini termaksut baik dan warna negara di sana juga memiliki gaji yang tinggi. Jepang juga memili anda mudah yang memiliki gaji yang tinggi bisa kita lihat dari cara mereka berpakaian. Namun berikut ini Daftarnega ramiskin.com akan membahas profil dari negara Jepang.

Ibukota Jepang, kota Tokyo, terletak di pulau Honshu. Saat ini, Jepang merupakan Negara yang menduduki urutan ketiga sebagai Negara dengan Ekonomi terbesar setelah Amerika Serikat dan China (Tiongkok). Pendapatan Domestik Bruto atau PDB Nomimal Jepang adalah US$ 5,443 triliun dengan Pendapatan Per Kapita sebesar US$42.900,-. Namun saat ini Jepang juga mengalami permasalahan penurunan jumlah penduduk, angka kelahiran Jepang hanya mencapai 7,5 bayi per 1000 penduduk sedangkan angka kematiannya adalah 9,9 kematian per 1000 penduduk. Dengan demikian tingkat pertumbuhan penduduk Jepang adalah Negatif yaitu sekitar -0,24% (data tahun 2018).

Jepang yang dijuluki dengan nama negara Matahari Terbit ini menganut sistem pemerintahaan Monarki Konstitusional Parlementer yaitu sistem pemerintahan yang kepala negara adalah seorang Kaisar sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri yang biasanya adalah pemimpin partai atau koalisi politik terbesar di Parlemen. Masa Jabatan Perdana Menteri Jepang adalah 4 tahun.

Secara geografis, Jepang yang tidak ada perbatasan darat dengan negara lain ini terletak di antara 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146° BT. Sebelah Timur Kepulauan Jepang adalah Benua Asia (Korea Selatan, Korea Utara, Tiongkok dan Rusia) sedangkan di sebelah Baratnya adalah Samudra Pasifik.

Baca juga : Rahasia Mengapa Dubai Bisa Sangat Kaya

Profil Negara Jepang (Japan)

Berikut ini adalah Profil Negara Jepang :

  • Nama Lokal : Nihon-koku / Nippon-koku
  • Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional Parlementer
  • Kepala Negara : Kaisar Akihito (Sejak 7 Januari 1989)
  • Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Shinzo Abe (sejak 26 Desember 2012)
  • Ibukota : Tokyo
  • Luas Wilayah : 377.915 km2
  • Jumlah Penduduk : 126,168,156 jiwa (data 2018)
  • Pertumbuhan Penduduk : -0,24% (data 2016)
  • Bahasa Resmi : Jepang
  • Agama : Shinto 70,4%, Buddha 69,8%, Kristen 1,5%, agama lainnya 6,9% (estimasi 2015)
  • Suku Bangsa : Jepang 98,1%, Tionghoa 0,5%, Korea 0,4%, suku bangsa lainnya 1% (estimasi 2015)
  • Mata Uang : Yen (JPY)
  • Hari Kemerdekaan : 3 May 1947 (hari pengadopsian amademen konstitusi Meiji/Konstitusi yang
  • digunakan saat ini); 11 February 660 (hari berdirinya negeri Jepang oleh Kaisar Jimmu (mitologi)); 29
  • November 1890 (Hari Konstitusi Meiji)
  • Hari Nasional : 23 Desember 1933 (Hari Ulang Tahun Kaisar Akihito)
  • Lagu Kebangsaan : “Kimigayo” (The Emperor”s Reign)
  • Kode Domain Internet : .jp
  • Kode Telepon : 81
  • Waktu : GMT +9
  • Pendapatan Domestik Bruto : 5,443 triliun (2017)
  • Pendapatan Per Kapita : US$ 42.900,- (2017)
  • Lokasi : Benua Asia (Asia Timur)

Rahasia Mengapa Dubai Bisa Sangat Kaya

Rahasia Mengapa Dubai Bisa Sangat Kaya

Daftarnegaramiskin.comRahasia mengapa Dubai bisa sangat kaya bahkan negara ini sampai orang menyebutnya negara yang seperti surga. Mobil mewah,makan mewah,hewan langka itu adalah hal yang biasa di negara ini. Karena kekayaan yang dimiliki masyarakat ini sangatlah banyak.

Produksi minyak bumi rupanya hanya menyumbang 7 persen saja dari total pendapatan negara itu, sedangkan sisanya dari pendapatan dari sektor investasi berat, industri dan lahan. Pemerintah Uni Emirat Arab dan Kota Dubai mulai mengadopsi metode Barat dalam pengembangan bisnis properti. Pada awal 1980-an, banyak yang memprediksi bahwa ekonomi Dubai tidak akan mampu bertahan jika hanya fokus pada bisnis sektor sumber daya minyak bumi semata. Sehingga perlu bagi pemerintah dan pengusaha di kota ini memikirkan investasi pada sektor lainnya. Salah satunya adalah investasi dibidang real estate yang sekarang menjadi tulang punggung utama perekonomian Arab.

Pada tahun 2000, sebagian besar pembangunan properti mulai dikerjakan. Hal ini memberikan dorongan segar bagi perekonomian di kawasan itu dan benar-benar menyebabkan investasi real estate di kota tersebut berkembang pesat. Masih pada tahun 2000, dunia menyaksikan pembukaan Dubai Internet City. Hal ini mengundang banyak klien global dari berbagai negara mendukung usaha Dubai memanfaatkan teknologi. Kota itu benar-benar membebas pajak di sektor tekonologi informasi, sehingga hal ini menarik banyak investor.

Baca juga : Negara Miskin Yang Sekarang Jadi Negara Kaya

Pada tahun 2003 banyak investor asing yang melirik potensi besar di Uni emirat Arab dan berencana berinvestasi di sana. Menariknya, negara itu memiliki aturan bahwa pemilik properti hanya bisa memiliki properti masing-masing dalam jangka waktu sembilan puluh sembilan tahun dan tidak ada sama sekaliaturan yang disebut aturan freehold. Aturan itu tetap menarik minat investor, sehingga berdirilah bangunan Burj Khalifa yang dibangun oleh Emaar Properties, Dubai Marina, Jumeirah Village dan Burj Al-Arab, yang merupakan hotel paling mahal dan merupakan bangunan tertinggi di dunia serta proyek-proyek lain yang pembangunannya tengah berlangsung.

Burj Khalifa, sebuah bangunan senilai $ 1,5 Miliar, hingga tahun ini masih menempati sebagai bangunan tertinggi di planet Bumi. Sejak berdirinya bangunan ini pendapatan Kota Dubai meningkat secara signifikan dalam sektor pariwisata. Kemudian, ada pulau-pulau kelapa buatan (biaya konstruksi $ 12.300.000.000) juga menarik banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Meski demikian, bukannya sama sekali kota ini tidak punya masalah. Sejak tahun 2008 pendapatan produk domestik bruto diperkirakan turun sebesar $ 82.110.000.000. Tidak sedikit investor yang mengurungkan proyek mereka di kota itu pada saat krisis global itu. Harga properti mulai jatuh secara signifikan dan ribuan orang yang merupakan penduduk kota itu mulai kehilangan pekerjaan mereka. Perlahan-lahan tapi pasti, kota ini kemudian seperti mendapatkan semangatnya kembali. Kota ini mulai bergolak lagi dan kegagalan hanya menjadi sejarah singkat dan pembelajaran bagi pemerintah Uni Emirat. Lokasinya yang strategis dan menghubungkan Asia dan Eropa telah memastikan peluang bisnis yang menjanjikan untuk waktu yang lama bagi masa depan Dubai.…

Negara Miskin Yang Sekarang Jadi Negara Kaya

Negara Miskin Yang Sekarang Jadi Negara Kaya

Daftarnegaramiskin.comNegara miskin yang sekarang jadi negara kaya mungkin salah satu negara yang akan Daftarnegaramiskin.com bahas dibawah ini bukan hal yang membuat kaget karena dulu negara ini perna susah namun sekarang berbalik menjadi negara yang sangat kaya.

Sebenarnya boleh aja beranggapan Indonesia sebagai negara kaya. Pasalnya, negara ini punya cukup banyak sumber daya alam. Sayangnya, dari segi Gross Domestic Bruto (GDP), Indonesia masih jauh kata layak buat menerima predikat negara kaya. Apalagi, derap perekonomian amat memengaruhi cepat atau lambannya kemajuan suatu negara. Gak jadi persoalan kalau dulunya negara tersebut adalah negara miskin. Selama negara tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian, pastinya kemajuan yang didapat. Seperti negara-negara berikut ini, yang sukses mengubah nasib sebagai negara miskin menjadi negara kaya.
Inilah daftar negaranya:

Luksemburg
Negara kecil di benua Eropa ini menjadi salah satu negara yang masuk jajaran negara terkaya di dunia. Melihat Luksemburg saat ini sulit membayangkan negara tersebut dulunya adalah negara miskin. Namun, begitulah fakta yang terjadi pada awal abad ke-19. Kehidupan orang-orang di Luksemburg saat itu sangat sulit. Banyak orang yang gak tahan dengan kehidupannya lalu merantau ke negeri lain, salah satunya Amerika Serikat. Luksemburg pun berubah seketika saat cadangan bijih besi ditemukan. Sejak saat itu, pertambangan dan industri bermunculan. Dampaknya, roda perekonomian negara ini bergerak cepat hingga Luksemburg menjelma jadi salah satu produsen baja terkemuka di Eropa. Sukses di industri, Luksemburg kemudian mengembangkan sektor keuangan. Pengembangan sektor keuangan yang dilakukan negara ini terbilang sukses pada 1960-an. Apalagi, negara ini terkenal dengan banknya yang menjaga ketat data nasabahnya.

Brunei Darussalam
Berkat cadangan minyak dan gas yang besar, Brunei Darussalam menjelma jadi negara kaya di dunia. Padahal, pada 1929, negara ini yang dilindungi Inggris saat itu tergolong negara miskin. Kegiatan ekspor komoditas karet dan sagu cukup berdampak pada perubahan negara ini. Perubahan signifikan terjadi sejak penemuan cadangan minyak. Brunei Darussalam menikmati keuntungan dari minyak pada 1930-an dan 1940-an. Besarnya dana yang mengalir membuat Sultan ke-28, Omar Ali Saifuddien III, memuluskan rencana pembangunan nasional. Rencana yang diberlakukan pada 1950-an dan 1960-an bertujuan mengembangkan pendidikan, membangun infrastruktur, dan meningkatkan kesehatan. Penemuan cadangan gas pada 1960-an makin memperkuat ekonomi Brunei Darussalam. Kondisi itu mendorong naiknya standar hidup di Brunei yang menyamai standar hidup di Eropa.

Baca juga : Negara Tetangga Indonesia Yang Menjadi Miskin

Singapura
Film “Crazy Rich in Asia” membuka mata kita kalau Singapura merupakan salah satu negara kaya di dunia. Adanya perdagangan internasional mendorong negara ini bisa sukses seperti sekarang. Menariknya, sejarah mencatat Singapura pernah dilanda kemiskinan yang dahsyat. Angka pengangguran di negara ini pernah tercatat cukup tinggi. Tak pelak, Singapura pada 1965 berstatus sebagai negara miskin. Namun, siapa sangka nasib negara ini seketika berubah di tangan dingin Lee Kuan Yew. Perdana Menteri Singapura ini melakukan serangkaian kebijakan mulai dari menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa umum, memberantas korupsi, hingga memangkas pajak. Semua kebijakan tersebut diambil demi menarik minat investor asing agar menanam modalnya di Singapura. Rupanya apa yang dilakukannya tersebut membuahkan hasil yang diharapkan. Investasi asing masuk dan pembangunan pesat terjadi di negara kecil ini. metropolitan terbaik yang ada di dunia.

Qatar
Negara kaya minyak ini dulunya juga pernah merasakan gimana menjadi negara miskin di dunia. Pada 1916, negara ini menggantungkan perekonomian pada penangkapan ikan dan pencarian mutiara. Meski minyak telah ditemukan pada tahun 1940, eksplorasi belum bisa langsung dilakukan. Barulah pada 1949, penambangan minyak mulai dilakukan. Derasnya aliran pemasukan dari minyak bikin Qatar bisa melakukan modernisasi pada tahun 1950-an dan 1960-an. Harga minyak yang melonjak pada tahun 1970-an mendorong kemajuan yang lebih besar di Qatar. Pertumbuhan ekonomi di negara ini makin pesat karena penambangan gas alam. Itulah beberapa negara kaya yang dulunya merupakan negara-negara miskin. Pemanfaatan sumber daya yang sangat baik bikin ekonomi bertumbuh dengan cepat dan mendorong kemajuan di negara-negara tersebut. Gak mengherankan kalau negara-negara yang pernah miskin tersebut melaju meninggalkan Indonesia hingga akhirnya masuk jajaran negara kaya di dunia. Luar biasa ya…

Negara Tetangga Indonesia Yang Menjadi Miskin

negara-tetangga-indonesia-yang-menjadi-miskin

Daftarnegaramiskin.comNegara tetanga Indonesia ini dulunya adalah negara yang lebih makmur dan lebih maju dari Indonesia. Namun karena masalah dalam negara yang sangat buruk itu lah yang membuat negara ini hancur dan masuk ke dalam kategori negara termiskin.

Thailand mungkin bukan negara yang paling sulit di dunia, tetapi PDB per kapitanya sekitar 6.000 dolar AS yang angkanya jauh di bawah rata-rata global. Banyak kemiskinan yang parah terutama di bagian timur laut dan bagian dalam negeri itu. Kembali di abad 16 dan 17, kerajaan Ayutthaya adalah pusat perdagangan internasional dan lebih kaya daripada kebanyakan negara di Eropa. Daerah di bawah pemerintahannya merupakan sebagian besar modern Thailand saat ini. Ibukota kerajaan bahkan merupakan saingan bagi Paris. namun ekonominya terpukul keras ketika perdagangan menurun pada awal abad ke-18 karena persaingan antara berbagai ahli waris, melemahkan monarki, yang kemudian diserang oleh tentara Burma pada tahun 1765. Ayutthaya segera menyerah dan digantikan oleh Kerajaan Thonburi yang kurang kuat. Kesenjangan di Thailand

Wisarut Supannafai dari Quora mengatakan bahwa Thailand miskin karena empat alasan utama:

Korupsi
Seperti yang Anda ketahui, Thailand terkenal karena korupsi, tidak semua politisi, birokrat pemerintah dan orang-orang pada umumnya. Mereka merusak “kekuatan dan uang” di mana sistem perbankan berusaha untuk membangun stabilitas nasional. Sebelumnya, tidak ada sistem yang melacak alokasi uang yang hampir semua pembayaran listrik sedang dalam pengembangan. Pemerintah memberlakukan beberapa aturan hukum untuk menghukum mereka yang melanggar dan menyebabkan kerusakan pada stabilitas keuangan. Seperti yang Anda ketahui, media sosial dilengkapi dengan alat yang penting bagi siapa saja yang dapat mengaksesnya. Setiap sektor pemerintah perlu memposting dan melaporkan dokumen resmi untuk memastikan bahwa setiap orang dapat melihat bagaimana uang mengalir.

Sumber Daya Manusia Salah Urus
Seperti yang Anda ketahui, pemerintah sebelumnya tidak beradaptasi dengan perubahan masyarakat di mana ekonomi beragam dan tidak stabil. Banyak yang memilih untuk pensiun secara dini. Beberapa dapat terus bekerja tanpa tujuan. Orang-orang tidak terlatih untuk menangani beban kerja dan berbagai perubahan keadaan. Mereka tidak suka memperbaiki diri. Mereka suka memuliakan bos untuk mendapatkan promosi.

Infrastruktur Dasar
Thailand kekurangan pembangunan infrastruktur dasar yang baik. Banyak proyek yang rusak dan tidak selesai pada waktunya. Sekarang, banyak jalan dan bangunan dibangun, dan semua bentuk transportasi telah direnovasi. Banyak peralatan listrik digunakan untuk memonitor aliran manusia dan modal. GIZ (Kerjasama Teknis Jerman) misalnya memberikan dukungan teknis dan keuangan untuk memetakan semua moda transportasi umum di Thailand dan wilayah lain di negara ini. Selain itu, USAID, UNEP, UNDP, dan FAO memberikan dukungan dalam pengembangan di setiap aspek terutama kebijakan dan perencanaan.

Baca juga : Indonesia Bukan Termaksut Negara Miskin

Pendidikan Dasar yang Buruk
Seperti yang Anda ketahui, pendidikan adalah sumber utama untuk mobilitas sosial. Orang yang diajar cenderung memotivasi diri sendiri dan menolak stres dan ketegangan. Di Thailand, hampir semua guru tidak terlatih untuk mengajar mata pelajaran tertentu sehingga tidak tahu bagaimana menerapkan pengetahuan yang ada ke dalam konteks yang benar. Ada beberapa kesenjangan antara “guru, siswa dan masyarakat”.Rendall Koh dari Quora yang bekerja di perusahaan Jepang juga ikut memberikan komentarnya. Rendall mengatakan Thailand tidak benar-benar miskin tetapi distribusi kekayaan memanglah tidak seimbang.

“Inflasi juga merupakan masalah.”

“Keadaan semakin mahal tetapi gaji menjadi stagnan.”

“Anda juga akan melihat sekelompok orang yang berpendidikan sangat rendah yang mungkin tidak dapat memperoleh pekerjaan sama sekali,”…

Indonesia Bukan Termaksut Negara Miskin

Indonesia Bukan Termaksut Negara Miskin

Daftarnegaramiskin.comKemiskinan dan ketimpangan sosial selalu menjadi diskusi hangat. Juga, jika Anda memasuki tahun politik seperti hari ini. Kemiskinan akan di angkat untuk menjatuhkan presiden dari negara tersebut.

Kedua topik tersebut sering dijadikan senjata untuk menyerang pasangan lawan Calon Presiden dan Wakil Presiden, atau justru menjadi umpan untuk menarik suara dengan menebar janji-janji dalam kampanye.

Dalam forum diskusi A1, yang mengangkat tema ‘Indonesia Bukan Negara Miskin’, ekonom sekaligus mantan Menteri Keuangan Chatib Basri memberi pandangannya terkait kemiskinan dan ketimpangan sosial di bumi pertiwi ini.

“Mengenai negara miskin atau tidak, itu tidak perlu menjadi perdebatan. Kalau pendapatan per kapita di bawah US$ 995 itu termasuk negara low income. Per kapita Indonesia itu US$ 3.800 – US$ 4.000, kita [Indonesia, merupakan] upper middle country.”

Sebelumnya, Chatib menjelaskan kalau kondisi perekonomian global di tahun 2018 memang berat. Penuh tekanan dan ketidakpastian baik karena perang dagang, peningkatan suku bunga The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat), yang berdampak pada fluktuasi harga komoditas dunia, dan tentu saja berpotensi “melukai” perekonomian Indonesia.

Bahkan, Chatib mengungkapkan kalau era pemerintahan Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran lainnya, bekerja jauh lebih keras karena kondisi perekonomian yang jauh lebih berat, ketimbang pada saat dirinya menjadi Menteri Keuangan di tahun 2013. Di tengah kondisi itu, Indonesia masih bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi di lebih dari 5% dengan defisit yang sangat rendah.

Baca juga : Negara Miskin Togo

“Tahun 2018 itu berat. Tekanannya dua [perang dagang dan kenaikkan suku bunga The Fed]. Pada waktu saya jadi Menkeu tahun 2013 tekanannya hanya satu, AS mau menaikkan suku bunga. Itu single problem. Tapi 2018 kemarin, dikombinasi juga dengan perang dagang.”

“Prestasinya sangat baik [kinerja pemerintah saat ini dalam mempertahankan kondisi ekonomi RI], seandainya instrumen fiskal terlambat, Rupiah kita bisa lebih dari US$ 15.200. Jadi yang dilakukan pemerintah, sampai defisitnya hanya 1,76% itu luar biasa sekali. Saya waktu itu terpaksa harus naikkan BBM untuk jaga budget. Growth kita [tahun 2013] 6,1 jadi 5,8%. Tahun ini bertahan di 5,1-5,2%. Jadi growthnya stabil. Saya appreciate yang dilakukan pemerintah dan BI,” sambungnya.

Bahkan, untuk membuktikan pernyataannya, Chatib menunjukkan kalau kemampuan daya beli masyarakat Indonesia saat ini sangat tinggi. Bahkan, sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini merupakan golongan middle income atau kelas menengah. Ini menunjukkan adanya peningkatan income atau pendapatan, dan tentu saja membuktikan kalau masyarakat Indonesia sudah mulai sejahtera.

“Daya beli kelas menengah itu tinggi. Dulu kita tidaj pernah terbayang orang Indonesia mau dan bisa beli batik harga jutaan. Jadi itu mulai berubah, dari sekedar needs (kebutuhan) menjadi wants (keinginan). Mereka tidak lagi bicara pakaian itu asal pakai, tapi harus menarik.”

“Waktu saya di Perth, Australia, itu banyak orang Indonesia ke sana untuk nonton konser Phill Collins. Zaman kita mana ada nonton konser ke luar negeri, cuma Persija lawan Persib. Gitu ya,” tandasnya.…

Negara Miskin Togo

Negara Miskin Togo

Daftarnegaramiskin.com – Togo terletak di Afrika Barat dan merupakan negara sub-Sahara kecil. Togo bersempadan dengan Teluk Benin di selatan, Ghana di barat, Benin di timur dan Burkina Faso di utara. Panjang pantai sepanjang 53 kilometer. Di bahagian utara negara ini, sebahagian besar savana dicirikan oleh savana lebat, berbeza dari bahagian tengah Togo.

Sebelah selatan Togo sebagian besar adalah hamparan besar yang mencapai bagian pesisir yang terdiri dari laguna dan rawa-rawa mempunyai sebuah penara yang terbentang sehingga dataran pantai yang mengandung banyak lagun dan tanah payau, sedangkan utaranya tergolong iklim padang rumput tropis. Luas daratannya adalah 21.927 mi2, dengan kepadatan sebesar 232 jiwa/mi2 penduduk purata sebanyak 253 orang per batu persegi (98/km²). Pada tahun 1914, negara ini menukarkan namanya daripada Togoland kepada Togo.

Penduduk
Populasi: 5,2 juta jiwa pada tahun 2005, terdiri dari 40 lebih suku etnis. Bahasa resmi adalah bahasa Perancis. Sekitar 70% penduduknya beragama fetisisme, 20% beragama Kristen, dan 10% lainnya menganut Islam. Harapan hidup masyarakat : 57 tahun (pria), 60 tahun (wanita) (Sumber:United Nations)

Ekonomi
Salah satu negara paling tidak maju di dunia yang diumumkan PBB. Ekonomi sub-Sahara Togo yang kecil ini amat bergantung kepada pertanian komersil serta pertanian masyarakat yang memberikan pekerjaan kepada 65% daripada tenaga buruhnya. Koko, kopi, dan kapas memberikan lebih kurang 30% daripada perolehan ekspor Togo. Togo adalah negara mampu dari segi bahan makanan, pertanian. Dalam sektor perindustrian, pelombongan fosfat merupakan kegiatannya yang paling penting walaupun ekonomi Togo sedikit terbelakang, akibat kejatuhan harga fosfat dunia serta persaingan asing yang meningkat.

Pendapatan negara kasar (PNK) per kapita ialah AS$380 (Bank Dunia, 2005).
Togo bertindak sebagai sebuah pusat komersil dan perdagangan wilayah. Usaha kerajaan selama sedekade yang dibantu oleh Bank Dunia dan IMF untuk melaksanakan langkah-langkah reformasi ekonomi, menggalakkan investasi asing, dan menyebabkan hasil negara pendapatan dengan perbelanjaan sedikit berimbang.

Baca juga : Negara Termiskin Komoro

Pergolakan politik, termasuk pemogokan dalam sektor pertanian, industri dan swasta pada sepanjang tahun 1992 dan 1993 telah menjelaskan reformasi, menyusutkan pendapatan, serta mengganggu kegiatan-kegiatan ekonomi yang penting. Penurunan nilai mata uang pada 12 Januari 1994 sebanyak 50% memberikan dorongan yang penting pada sektor usaha baru. Usaha-usaha itu dimudahkan oleh keahlian pemilikan pada tahun 1994 dan pengembalian kepada para politik yang terang-terangan. Kemajuan negara ini bergantung kepada keterbukaan operasi-operasi kewangan pemerintah (untuk memberi kebebasan sosial yang lebih banyak) dan mungkin pembatasan rejim itu telah memperbaiki keadaan. Kekurangan bantuan, bersama-sama dengan harga bahan makanan yang murah, mengakibatkan penurunan Anggaran Pendapatan sebanyak 1% pada tahun 1998, dan pertumbuhan yang berangsur membaik pada tahun 1999.

Pemerintahan
Faure Gnassingbe secara resmi di lantik Senin setelah kematian ayahnya walaupun ditengah-tengah maraknya protes yang dilemparkan Perancis, mantan negara penjajah Togo dan sebagian besar dari negara-negara Afrika dengan mengatakan hal itu sebagai sesuatu tindakan yang inkonstitusional. Pihak oposisi mengatakan “Togo ibarat negara yang sudah mati” dan menyerukan agar seluruh lapisan masyarakat tetap berada dirumah sebagai pertanda dari penolakan mereka atas perubahan kekuasaan yang mereka anggap sebagai “kudeta militer”. Togo berusaha meredam hujan kritik setelah sebelum menunjuk presiden baru, melakukan sejumlah perubahan pada undang-undang dasarnya untuk memuluskan suksesi bagi Faure Gnassingbe.…